PENARIKAN MAHASISWA PKL FAKULTAS DAKWAH IAIN JEMBER DARI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SITUBONDO
Situbondo - Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu kegiatan yang harus ditempuh oleh mahasiswa semester V Fakultas Dakwah IAIN Jember. PKL adalah kegiatan praktikum yang mana mahasiswa harus mampu mengamalkan ilmu dakwah yang telah dipelajari di bangku kuliah, untuk bisa diterapkan di lingkungan masyarakat melalui instansi keagamaan. Banyak hal yang bisa dipelajari oleh mahasiswa selama mengikuti PKL, mulai dari kemampuan membuat project, kemampuan komunikasi, bahkan kemampuan beradaptasi.
PKL ini berlaku untuk semua program studi di Fakultas Dakwah IAIN Jember. Mahasiswa PKL tersebar luas ke berbagai wilayah, salah satunya di beberapa instansi yang ada di Situbondo, diantaranya: KUA Kendit, KUA Panarukan, KUA Situbondo, KUA Panji, KUA Jangkar, dan lapas. Enam instansi tersebut mendapat kepercayaan dari kampus dan kemenag untuk menjadi tempat berlatih bagi mahasiswa PKL di Kabupaten Situbondo.
"Banyak manfaat yang bisa diambil selama PKL, baik bagi mahasiswa ataupun instansi terkait. Mahasiswa semakin mengerti tentang bagaimana cara memberikan informasi kepada masyarakat. Sedangkan, instansi terkait menjadi terbantu dalam pelaksanaan program PKL ini. Sebuah kerja sama yang saling menguntungkan, simbiosis mutualisme, istilah biologinya."
Demikian yang disampaikan oleh Kepala Kemenag, Drs. Misbakhul Munir, M. Ag pada acara penarikan mahasiswa PKL dari Kementerian Agama Kabupaten Situbondo, Selasa (09/02) di ruang Kepala Kemenag Kabupaten Situbondo. Turut hadir Dosen Pembimbing Lapangan, Kasibimas Kemenag Situbondo, dan mahasiswa PKL.
Kemudian, kepada para mahasiswa yang telah melaksanakan PKL, ia berharap agar ilmu yang didapatkan selama 30 hari ke belakang bisa bermanfaat dan barokah. "Semoga kerja sama dan silaturahmi ini tidak berhenti setelah mahasiswa ditarik. Namun, bisa dilanjutkan pada kerja sama yang lain", tuturnya.
"Jadikan pengalaman selama praktik di KUA dan lapas Kabupaten Situbondo ini sebagai entry point untuk meningkatkan kapasitas keilmuan, komunikasi, dan interaksi. Sehingga kedepan, kemampuan menjadi da'i bisa tercapai", Ucap Suryadi, M. A selaku dosen pembimbing lapangan.
Misbakhul Munir merasa bangga dan kehilangan saat para mahasiswa ditarik, mengingat selama 1 bulan telah bertugas di instansi wilayah Situbondo. Tentunya banyak suka duka yang dirasakan saat menjalankan tugas PKL ini.
"Namun kami juga mengerti, bahwa adik-adik harus menjalankan tugas yang diberikan oleh kampus," tambahnya sembari berharap agar mereka segera menyelesaikan laporan. (Huzaimatul Hilalia)
