fakultasdakwah@uinkhas.ac.id -

FGD Fakultas Dakwah Dengan BKKBN Jawa Timur: Pendekatan Ponpes dan Ulama’ Menjadi Topik Utama Penanganan Stunting

Home >Berita >FGD Fakultas Dakwah Dengan BKKBN Jawa Timur: Pendekatan Ponpes dan Ulama’ Menjadi Topik Utama Penanganan Stunting
Diposting : Senin, 27 Feb 2023, 15:08:12 | Dilihat : 599 kali
FGD Fakultas Dakwah Dengan BKKBN Jawa Timur: Pendekatan Ponpes dan Ulama’ Menjadi Topik Utama Penanganan Stunting


Focus Group Discusion (FGD) antara Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember dengan BKKBN Jawa Timur mengusung tema penguatan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana, serta penurunan stunting. Acara ini berlangsung pada hari Senin, 27 Februari 2023 bertempat di Aula Lantai 2 Fakultas Dakwah pukul 10.00 WIB. Turut hadir dalam acara FGD tersebut yaitu Dra. Maria Ernawati, MM (Kepala BKKBN Jawa Timur), Prof. Dr. Sri Sumarmi, S.KM., M.Si (sering disapa Prof. Mamik) selaku Koordinator Konsorsium Perguruan Tinggi Peduli Stunting, BKKBN Kab. Jember, dan jajaran pimpinan serta coordinator program studi di lingkungan Fakultas Dakwah. FGD ini bertujuan untuk menekan dan mengurangi stunting di Kabupaten Jember yang mendapatkan predikat nomer wahid di Jawa Timur.

Dalam sambutannya Prof. Asror (Dekan Fakultas Dakwah) menyampaikan Fakultas Dakwah tidak hanya mencetak juru dakwah (mubalig) dalam bidang agama saja, tetapi juga dakwah dalam artian luas yang bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat. Prof. Asror kemudian menambahkan informasi mengenai profil program studi yang ada di Fakultas Dakwah sangat relevan untuk turut  menurunkan angka stunting di Kabupaten Jember. Program Studi di Fakultas Dakwah terdiri dari Bimbingan Konseling Islam (BKI), Psikologi Islam (PI), Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Komunikasi penyiaran Islam (KPI), dan Manajemen Dakwah (MD). Kepala BKKBN Jawa Timur juga ikut menyambut baik Kerjasama penanganan kasus stunting dengan melibatkan semua kalangan termasuk dalam hal ini dengan perguruan tinggi Islam. ”Kami sudah melakukan perpanjangan Kerjasama dengan Kanwil Kemenag Jawa Timur untuk bekerjasama mempersiapkan calon pengantin dengan KUA di bawah naungan Kemenag, bahkan kami juga mengembangkan Aplikasi ELSIMIL” paparan penjelasan Dra. Maria Ernawati, MM (Kepala BKKBN Jawa Timur). Apalikasi ELSIMIL ini merupakan kepanjangan dari Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil. Kami juga berharap dalam taraf lokal, peran perguruan tinggi Islam juga ikut mendorong masyarakat untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Jember dengan pendekatan pondok pesantren dan ulama’. Prof Mamik juga menambahkan bahwa ada program LADUNI dan PANDAWA LIMA. ”Program Layanan Terpadu Pra Nikah (LADUNI) dan Pencegahan Pernikahan Dini Lewat Alim Ulama’ (PANDAWA LIMA) ini yang bisa melibatkan Kampus Islam lokal di daerah-daerah dalam hal ini UIN KHAS Jember” sambung Prof. Mamik.  Harapannya permasalahan stunting dapat diselesaikan akar permasalahannya, mulai hulu hingga hilir.

Acara FGD berakhir  hingga pukul 12.00 WIB. Kegiatan FGD ini berharap akan memperpanjang program kerjasama antara Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember dengan BKKBN Jawa Timur. Serta bersama-sema secara praktis dan teknis untuk melibatkan BKKBN, dosen dan mahasiswa untuk menekan peningkatan angka stunting di Kabupaten Jember. (FADA/NNS)

Berita Terbaru

Seluruh Ruang Kuliah Akan Dipasang Smart Teve
16 Sep 2024By dakwah
Komunikasi Literasi Digital Berbasis AI Harus Mencerdaskan
16 Sep 2024By dakwah
Deteksi Dini Cegah Bunuh Diri di Kalangan Mahasiswa
16 Sep 2024By dakwah

Agenda

Informasi Terbaru

Belum ada Informasi Terbaru

Lowongan

;