fakultasdakwah@uinkhas.ac.id -

Kampanyekan Budaya Sensor Mandiri, Sinergi LSF-RI dengan Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember.

Home >Berita >Kampanyekan Budaya Sensor Mandiri, Sinergi LSF-RI dengan Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember.
Diposting : Selasa, 07 May 2024, 20:43:17 | Dilihat : 527 kali
Kampanyekan Budaya Sensor Mandiri, Sinergi LSF-RI dengan Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember.


Fakultas Dakwah – Budaya sensor film secara mandiri diperlukan bagi masyarakat, sebab derasnya peredaran film seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, membuat masyarakat mampu mengakses film secara mudah dan bebas.

Agar dapat memastikan bahwa tontonan film bagi masyarakat tidak lagi membahayakan, Lembaga Sensor Film (LSF) Republik Indonesia bersinergi dengan Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember melaksanakan sosialisasi gerakan nasional budaya sensor mandiri, Selasa (7/5) di Hotel Aston Jember.

Sosialisasi ini difokuskan pada pembahasan tentang “memajukan budaya, menonton sesuai usia" tujuan agar sosialisasi ini dapat memastikan bahwa film yang diedarkan untuk dikonsumsi masyarakat merupakan film yang layak dan sesuai dengan budaya bangsa serta tidak mengandung unsur-unsur yang bisa merusak kehidupan berbangsa dan bernegara.

Wakil Ketua LSF-RI, Dr Ervan Ismail saat menyampaikan kata sambutan menegaskan bahwa LSF sebagai lembaga yang ditunjuk untuk melaksanakan fungsi control terhadap perfileman di Indonesia memiliki harapan besar agar program sosialisasi ini dapat menjadi ruang pendidikan dan pengetahuan bagi masyarakat luas, sehingga terbangun kesadaran melakukan sensor pada tontonannya secara mandiri.

Apalagi keberadaan Lembaga Sensor Film (LSF) memiliki tanggung jawab secara fungsional khususnya terhadap film yang akan diedarkan, sehingga masyarakat mendapatkan perlindungan dan hak untuk memperoleh film yang bermutu.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., MM pada saat menyampaikan sambutannya. Menurutnya bahwa control terhadap tontonan film sangat diperlukan bagi masyarakat.

Karena itulah UIN KHAS Jember sebagai bagian dari perguruan tinggi terbuka untuk bekerjasama dengan LSF RI, khususnya dalam rang pentingnya dalam sosialisasi gerakan nasional budaya sensor mandiri.

Ditempat yang sama, Wakil Dekan III Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember, Dr. Minan Jauhari, S.Sos.I., M.Si, saat menyampaikan materi tentang transformasi literasi media dan tontonan dalam acara sosialisasi ini juga memberikan penegasan tentang pentingnya kemampuan sensor mandiri bagi masyarakat.

Menurutnya problem masyarakat yang dipicu oleh pesatnya peredaran film ditanah air ini seharusnya menjadi perhatian tersendiri, apalagi persoalan ini sesungguhnya beriringan dengan pertumbuhan teknologi informasi dan komunikasi yang terus melesat, dan menyebabkan masyarakat mampu mengakses film secara mudah dan bebas.Berangkat dari sinilah gerakan sensor mandiri dibutuhkan.

Isu-isu dan problematika sosial yang ditimbulkan dalam dunia perfileman ditanah air bisa direspon oleh kalangan akademisi melalui aktifitas riset, harapannya agar ada semacam rekomendasi akademik yang diperlukan bagi masyarakat.

Selain itu, melalui program pendampingan kepada masyarakat dapat dijalankan oleh kalangan akademisi dalam upaya terlibat dan fasilitasi membangun kesadaran masyarakat sehingga lebih cerdas dalam menentukan pilihan tontonan film secara mandiri." Ungkapnya.

Sementara nara sumber lain dalam kegiatan sosialisasi gerakan nasional budaya sensor mandiri ini, adalah Sekretaris Komisi 1, LSF RI, Hafidah, M.Pd membahas tentang Pengenalan LSF serta pentingnya penyensoran Film, dan Ketua subkomisi Kemitraan dan Sosialisasi LSF RI, Arturo Guna Priatna, M.Sn membahas tentang Dasar, penjelasan dan pentingnya budaya sensor Film. (AHN).***

Berita Terbaru

Seluruh Ruang Kuliah Akan Dipasang Smart Teve
16 Sep 2024By dakwah
Komunikasi Literasi Digital Berbasis AI Harus Mencerdaskan
16 Sep 2024By dakwah
Deteksi Dini Cegah Bunuh Diri di Kalangan Mahasiswa
16 Sep 2024By dakwah

Agenda

Informasi Terbaru

Belum ada Informasi Terbaru

Lowongan

;