MAHASISWA PASARKAN BUDAYA DAERAH
IAIN Jember – Layaknya seniman dan budayawan, beragam aksi seni dan budaya ditunjukkan oleh Mahasiswa IAIN Jember yang tergabung dalam organisasi daerah, melalui kegiatan fashion dalam pasar budaya yang digelar dihalaman kampus IAIN Jember. Sabtu (24/3)
Kegiatan kreatif ini, dilaksanakan oleh salah satu organisasi ekstra kampus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Rayon Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan setiap tahun. tujuannya memberikan wadah bagi mahasiswa dalam pengembangan bakat dan minat, khususnya pengembangan bakat seni dan budaya. Kegiatan pasar budaya juga menjadi sarana bagi mahasiswa mengenalkan kekayaan seni dan budaya daerah asal mahasiswa.
Ahmad Subairi, panitia acara pasar budaya menjelaskan, kegiatan ini bermula dari adanya potensi mahasiswa IAIN Jember, namun belum tersalurkan secara maksimal, apalagi mahasiswa yang aktif dalam organisasi intra maupun ekstra kampus dan organisasi daerah (ORDA) sangat membutuhkan media penyaluran untuk pengembangan bakat dan minat yang dimiliki.
Bagi Subairi, kegiatan pasar budaya ini dinilai sangat strategis bagi mahasiswa khususnya untuk keperluan pengembangan bakat dan minat yang dimiliki. mahasiswa juga dapat memanfaatkan kegiatan ini mengenalkan kekayaan budaya daerahnya kepada masyarakat luas.
Khusus pada gelar fashion dalam pasar budaya ini diikuti oleh sedikitnya sepuluh organisasi mahasiswa daerah dari berbagai wilayah, antara lain mahasiswa daerah diwilayah tapal kuda, mahasiswa dari Madura, mahasiswa dari Lamongan, mahasiswa dari Bali dan mahasiswa dari Pasuruan.
Masing-masing peserta organisasi daerah membawa ragam keunikan budaya daerah asalnya, untuk ditampilkan dalam kegiatan pasar budaya ini. dengan begitu, budaya daerah asal mahasiswa bisa menambah warna-warni budaya dan seni yang bisa dikembangkan dilingkungan kampus IAIN Jember.
Sementara, untuk menambah semarak dalam kegiatan pasar budaya ini, berbagai festival digelar oleh penyelenggara kegiatan, antara lain festival pasar tradisonal, carnaval, fashion, rias stand orda, paduan suara, kuliner, hingga seni. Adapun sebagai kegiatan pamungkasnya adalah acara Jalan Sehat yang dilaksanakan pada hari terakhir kegiatan. (Minan Jauhari)