fakultasdakwah@uinkhas.ac.id -

Modal Awal Pelayanan Prima adalah Senyum

Home >Berita >Modal Awal Pelayanan Prima adalah Senyum
Diposting : Senin, 16 Sep 2024, 07:48:19 | Dilihat : 60 kali
Modal Awal Pelayanan Prima adalah Senyum


Bondowoso, Media Center Fakultas Dakwah – Para tenaga pendidikan maupun dosen harus bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, termasuk kepada mahasiswa di kampus. Salah satu modal awal pelayanan prima yang bisa diberikan adalah senyum. Hal itu diungkapkan Dr. Selfi Budi Helpiastuti, S.Sos., M.Si dalam acara.

Forum Group Discussion (FGD) Peningkatan Mutu Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember di Grand Padis Hotel, Bondowoso 13-14 September 2024.  

Lebih lanjut Selfi menjelaskan bahwa senyum harus selalu ditampakkan dan berangkat dari hati. Karena itu, hati harus dikelola bersama pikiran yang jernih. “Kalau perlu kita (dosen atau tendik) harus menyapa duluan kepada mahasiswa atau siapa saja yang kita temui. Dengan modal senyum pasti akan membuat kita jadi nyaman,” tandas dosen FISIP Universitas jember yang juga dikenal sebagai trainer kepribadian dan pelayanan publik. 

Selain itu, tambah Selfi, pelayanan yang prima harus memiliki kecepatan, ketepatan, keramahan dan kenyamanan. Untuk mencapai pelayanan yang prima, modal utama dalam mengimplementasikan proses layanan adalah komunikasi. Komunikasi tidak selalu dilakukan secara verbal, senyum juga merupakan pesan komunikasi yang punya nilai tinggi. Dengan tersenyum, atmosfer yang tercipta menjadi lebih nyaman. 

“Apalagi mahasiswa kita juga bisa baca gestur dosen lho. Kalau kita menampakkan wajah dengan penuh ketidakramahan, tentu membuat mahasiswa tidak merasa nyaman,” papar Selfi sambil mencontohkan beberapa ekspresi senyum yang tidak ramah.

Selain senyum, beberapa modal penting lainnya dari layanan prima juga banyak disampaikan di acara itu. Hal terpenting dari pelayanan prima yang bisa dilakukan dosen dan tendik, kata Selfi, ada tiga. Pertama, menyajikan sikap yang benar. Kedua, memberikan perhatian yang tidak terbagi. Dan ketiga, memberi tindakan yang mempermudah.

Di akhir sesi pemaparan materi, wanita enerjik yang sudah berusia di atas setengah abad ini menutup presentasinya dengan menyuguskan kata-kata bijak penuh makna. “Orang yang meninggikan hati akan direndahkan. Tapi, orang yang merendahkan hatinya maka akan ditinggikan oleh orang lain,” pungkas Selfi.

Kegiatan FGD ini berlangsung selama dua hari dan dibuka langsung oleh Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Prof. Dr. Hepni, M.Ag. Rektor berharap kegiatan FGD ini bisa meningkatkan wawasan dan sikap para dosen dan tendik dalam memberikan pelayanan prima lebih profesional di kampus UIN KHAS. 

“Apalagi UIN KHAS punya misi yang lebih besar ke depan. Setelah kita berhasil meraih akreditasi unggul, upaya selanjutnya adalah meraih akreditasi internasional. Salah satu syarat menuju ke sana adalah meningkatkan mutu dosen dan tendik,” papar Hepni.

Sebelumnya Dekan Fakultas Dakwah Dr. Fawaizul Umam, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan, untuk mewujudkan impian bisa memberikan pelayanan prima harus ada kontribusi bersama. Di tengah segala keterbatasan, perlu energi besar untuk kekompakan civitas akademika yang bisa membuat Fakultas Dakwah semakin unggul. 

“Mengorkestrasi itu sangat sulit, butuh kepiawaian dan pengalaman. Maka dari itu menjadi tantangan bagi pimpinan di Fakultas Dakwah untuk menciptakan nada yang baik dan sesuai iramanya,” paparnya. 

 

Koordinator Media Center: Abdul Choliq

Penulis: Gustita Vildian Sari 

Editor : Abdul Choliq, Firdaus Dwi Cahyo, Nuzul Ahadiyanto

Berita Terbaru

Seluruh Ruang Kuliah Akan Dipasang Smart Teve
16 Sep 2024By dakwah
Komunikasi Literasi Digital Berbasis AI Harus Mencerdaskan
16 Sep 2024By dakwah
Deteksi Dini Cegah Bunuh Diri di Kalangan Mahasiswa
16 Sep 2024By dakwah

Agenda

Informasi Terbaru

Belum ada Informasi Terbaru

Lowongan

;