Rakerpim 2023: Problem Solving dan Optimisme untuk Perbaikan Kinerja, Dekan dan Civitas Academica Fakultas Dakwah akan Terus Bekerja sebagai Mitra
Fakultas Dakwah UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember menyelenggarakan kegiatan rapat kerja pimpinan pada tanggal 26 sampai 28 Juli 2023 bertempat di Royal Orchid Batu Malang. Kegiatan dihadiri oleh Dekan Fakultas Dakwah UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Kabiro AUPK, Segenap Pimpinan Fakultas Dakwah, Koordinator Program Studi, Staf Prodi, dan Tenaga Kependidikan.
Dalam sambutan kegiatan Rakerpim Tahun 2023 dengan tema Evaluasi Kinerja Tahun 2022 dan Problem Solving untuk Perbaikan Kinerja Tahun 2023 dan 2024, Dekan Fakultas Dakwah, Prof. Ahidul Asror, menyampaikan beberapa poin penting terkait gambaran dari Fakultas Dakwah dan harapan untuk program ke depannya.
“Tahun 2015, Fakultas Dakwah resmi berpisah dengan Fakultas Ushuluddin. Dosen-dosen senior dengan kepangkatan tinggi ternyata ditarik ke Ushuluddin. Ibaratnya, sumber daya manusia Fakultas Dakwah memulai lagi dari awal”, ujarnya.
Namun, beliau menekankan kepada semua jajaran di bawahnya yang justru dianggap sebagai mitra dalam bekerja untuk tetap optimis.
“Kita semua di Fakultas Dakwah itu mitra. Bukan lantas tersekat hierarki. Segala kekurangan kita diskusikan dan carikan solusi bersama. Semisal, jika ada rasio perbandingan jumlah dosen dengan mahasiswa ternyata kurang. Maka, kita carikan solusi berupa rekrutmen Dosen Luar Biasa untuk Fakultas Dakwah”, imbuhnya.
Dekan juga memberikan dukungan semangat terhadap program-program yang akan dicanangkan dalam raker selama tiga hari tersebut. Beliau mengingatkan, budaya mutu Fakultas Dakwah sudah sesuai dengan standar ISO. Kita juga sudah bersiap untuk mengikuti instruksi dari pihak LPM terkait Kurikulum Standar Internasional yang berbasis output.
Sebelum menutup, Prof. Asror menyampaikan gambaran ide terkait program kerja seperti PPL dan PKL.
“PPL dan PKL merupakan upaya mendekatkan diri ke dalam kondisi masyarakat sebenarnya. Bentuk kolaborasi antara mahasiswa dengan masyarakat akan menghasilkan kebermanfaatan tinggi. Pada puncaknya, akan muncul desa-desa binaan dari Fakultas Dakwah”, pungkas Prof. Asror.
(Arik)